
Kita adalah anjing-anjing,
yang mengais rezeki tapi menghinakan diri
di halaman rumah Tuhan.
Tak jarang menyalak bertalu-talu,
ke arah pemilik rumah tanpa rasa malu.
Tapi bukankah anjing makhluk mulia,
hingga terukir dalam Sirah Kahfi-Nya?
Sementara kita,
sejawat peremuk dunia bertajuk manusia,
acapkali lebih nista
ketimbang anjing-anjing sebenarnya.
– Ranai, a foggy day in February
Selamat hari raya Idul Fitri bang Ikhwan, mohon maaf lahir batin ya
LikeLike
Selamat Idul Fitri, juga, Mas! Mohon maaf lahir dan batin, semoga tahun depan kita berlebaran udah ga dalam masa pandemi lagi hehe.
LikeLiked by 1 person
Amien bang Ikhwan 🙂
sekarang tugas di natuna kah?
LikeLike
Ringkas namun tajam, Mas Ikhwan. 🙂
LikeLike