Senandika Malam

Memaknai Panggilan Telepon

20150410_110738

Kapan terakhir kali Anda menelepon orangtua?

Kemaren?

Dua hari lalu?

Seminggu lalu?

Sebulan lalu?

Atau lebaran tahun lalu?

Jangan sia-siakan waktu, selagi mereka masih ada, berilah perhatian.

Satu panggilan telepon saja sudah cukup membuat mereka bahagia. Satu pertanyaan sederhana seperti ‘Ibu sudah makan?” atau “Lagi ngapain, Yah?” saja cukup buat mereka.

Kesibukan seringkali membuat kita lupa memperhatikan orangtua. Padahal seiring bertambahnya usia mereka, perasaan mereka menjadi lebih halus. Kadang-kadang mereka merasa diabaikan oleh anak sendiri meskipun si anak sama sekali tidak berniat mengabaikan. Perasaan tersebut muncul semata karena sensitifitas usia sepuh. Namun, di situlah pengabdian kita sebagai anak dituntut. Jangan tunggu mereka yang menghubungi kita, kitalah yang harus lebih dahulu menghubungi mereka.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: